Minggu, 30 Desember 2012

ini puisi gombal

Bapak ****
kau bagaikan embun yang menghujani bumi
Tenang dirimu sejuk bagiku
Senyum indahmu meleleh hatiku. ;)

Bapak ****
Kuinginkan kita bagaikan sel volta
Kau katoda
Aku anoda.. :@

Bapak ****
Matamu bagaikan prisma
yang Mengurai cahaya putih menjadi spektrum warna
hingga tercipta pelangi-pelangi nan indah dimatamu..

Bapak ****
Biar kau tahu,
Ku rela menjadi asam amino
Ku rela menjadi ribosom
Menjadi apapun aku mau
asal tak kau suruh aku tuk lupakanmuu..

Bapak ****
Kau itu rumus matematika
integral tak tentu + cinta di hatiku
tapi cintaku tak sesempit luas daerah yang diarsir
karena ia tak dibatasi oleh garis kurva

Bapak ****
Perasaan ini tak mungkin bisa digambarkan
dengan coreldraw sekalipun.
tapi cukup diungkapkan dengan 3  kata
I need you
I love you
I hearth you

laporan penelitian pertumbuhan kacang hijau


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan merupakan peristiwa perubahan biologis yang bersifat kuantitatif dan irreversibel yang berupa pertambahan ukuran sel dan jumlah sel akibat pembelahan sel. Pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh faktor dalam yang meliputi faktor genetik dan hormonal (misalnya: hormon auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, kalin), dan faktor luar (misalnya: makanan, air, suhu, kelembapan, cahaya)
Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti melakukan penelitian (penyelidikan) mengenai pertumbuhan pada tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya melalui metode penelitian eksperimen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh intensitas cahaya, dan hormon auksin terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau. Dari alasan tersebut maka peneliti membuat karya tulis ilmiah dengan judul “PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN HORMON AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU”.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apakah dengan perbedaan intensitas cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau ?
2.    Apakah dengan pemberian hormon auksin dapat mempengaruhi pertumbuhan kecambah kacang hijau ?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1.   Meneliti pengaruh perbedaan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau.
2.     Meneliti pengaruh hormon auksin terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau.



1.4. MANFAAT PENELITIAN
      Manfaat dari penelitian ini adalah :
1.  Penelitian ini disusun agar pembaca mengetahui bahwa pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar.
2.  Agar pembaca mengetahui pengaruh intensitas cahaya dan hormon auksin terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau.
























BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. PERTUMBUHAN
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversibel (tidak dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel; dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tanaman dapat diukur dengan busur pertumbuhan atau auksanometer.
2.2. CAHAYA
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan).
2.3.   AUKSIN
Auksin adalah hormon pertumbuhan yang pertama kali ditemukan. Salah satu jenis auksin yang telah dapat diekstraksi dari tumbuhan adalah asam indol asetat atau IAA. Auksin ditemukan oleh Frits Went, ahli botani Belanda (1863-1935), pada tahun 1928.
Ada beberapa jenis auksin, antara lain auksin a dan auksin b. Auksin a serupa dengan auksin b, hanya berbeda dalam kandungan airnya. Auksin a memiliki satu mol air lebih banyak. Selain itu, ada zat yang disebut heteroauksin yang kemudian diketahui sebagai asam indol asetat (IAA). Semakin jauh dari ujung tumbuhan, konsentrasi auksin semakin menyusut.










BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di rumah anggota kelompok. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 22 September 2012.
3.2. JENIS PENELITIAN
            Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, penelitian ini sangat pas untuk menguji hipothesa dan untuk menguji efektivitas variabel eksperimen.
3.4. TEKNIK PENELITIAN
           Teknik penelitian yang digunakan yaitu melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan kacang hijau yang dipengaruhi oleh perbedaan intensitas cahaya dan yang dipengaruhi oleh hormon auksin.
3.5. VARIABEL PENELITIAN
1.      Variabel bebas
-  Perbedaan intensitas cahaya
-  Perbedaan dosis hormon auksin
2.      Variabel terikat
- Pertumbuhan kecambah kacang hijau
3.      Variabel kontrol
-  Pot
-  Kapas
-  Air
-  Bibit kacang hijau
3.6.    TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah :
1.  Eksperimen, yaitu melakukan penelitian secara langsung, mengamati dan mengukur pertambahan pertumbuhan pada kacang hijau, mencatat dan mengambil dokumen berupa foto yang berkaitan dengan penelitian.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN





              

Orasi "bebas narkoba dan patuh lalu lintas"


Bismillahirrohmanirrohim..
Soedara-soedara sekalian, sebangsa dan setanah air..
Kita semuanya telah mengetahui bahwa saat ini bangsa kita, bangsa indonesia, bangsa yang kita cinta..
Tapi soedara-soedara bangsa kita sekarang sedang dijajah..
Narkoba!!
Narkoba adalah penjajah generasi muda, perusak moral bangsa.,.
Mereka adalah sebuah harapan , sinar matahari yang akan memberikan warna bagi masa depan bangsa.
jika penggunaan narkoba terus mengendalikan para generasi muda,
tentu saja akan sangat berpengaruh pada kualitas generasi muda di masa depan.
Lalu apa yang bisa diharapkan dari perkembangan suatu bangsa, yang bergantung pada generasi muda sedangkan narkoba telah merusak kualitas mereka.
Soedara-soedara,,,
Dampak dari penyalahgunaan narkoba sudah terbukti pada generasi muda. Seperti kerusakan fisik, gangguan mental, emosional dan spiritual.
Setiap harinya ada 50 orang meninggal karena narkoba secara langsung atau tertular HIV/AIDS melalui jarum suntik. Yang dirugikan bukan hanya pemakai, melainkan juga keluarga dan masyarakat umum, seperti kasus sopir maut Afriyani Susanti.
Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus meningkatkan iman dan takwa agar tidak terpengaruh oleh bahaya Narkoba,dan agar terbebas dari ancamannya.
Selain itu juga, soedara-soedara.
Dalam kurun waktu dua dasa warsa terakhir ini Indonesia telah menjadi salah satu negara yang dijadikan pasar utama dari jaringan sindikat peredaran narkotika yang berdimensi internasional untuk tujuan-tujuan komersial. Untuk jaringan peredaran narkotika di negara-negara Asia, Indonesia diperhitungkan sebagai pasar (market-state) yang paling prospektif secara komersial bagi sindikat internasional yang beroperasi di negara-negara berkembang.
Tentu, itu merupakan suatu ancaman kepada kita semua..
, generasi muda adalah tonggak keberlangsungan masa depan Indonesia.,
menjaga mereka agar tidak terpengaruh oleh bahaya Narkoba adalah  mutlak kewajiban bagi semua pihak.
Dan untuk kita saudara-saudara
lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka
semboyan kita tetap: merdeka atau mati!
Soedara-soedara..
Untuk menjadi warga Negara yang baik kita juga harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
Salah satunya, patuh lalu lintas.
Namun pada kenyataannya Peraturan lalu lintas dikebiri,
Kecelakaan hampir setiap hari terjadi,
Bahkan kemacetan selalu tidak bisa dihindari
karena siapa ? karena para pengendara yang tak patuh berkendara di jalan raya terjadi setiap hari.
Soedara-soedara….
Bagi pengendara sepantasnya berlalu lintas dengan mematuhi aturan-aturan yang ada tanpa harus mencari celah lemahnya aturan dan mencari lengah pengawasan yang dilakukan. Sebagai negara hukum, segala prilaku pengendara diatur oleh aturan hukum yaitu dengan kewajiban mematuhi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

soedara-soedara
Kemacetan dan kecelakaan merupakan dua hal yang kerap terjadi di jalan raya akibat tidak patuh dan tidak tertib para pengguna jalan.
Harus diakui bahwa persoalan lalu lintas masih belum tertata dengan baik,
sebab ada tiga komponen penting dalam sistem hukum yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain yaitu A legal system in actual operation is a complex organism in which structure, substance and culture interact (substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum).

Budaya hukum pengendara hanya patuh ketika ada petugas POLANTAS, memakai helm, aksesories kendaraan lengkap, tidak terobos lampu merah dan mematuhi rambu-rambu yang ada hanya karena takut ditilang bukan karena kesadaran demi keselamatan diri dan orang lain
.
Akibat prilaku tidak patuh itu, kemacetan dan kecelakaan sering terjadi.
 Kemacetan akibat tidak sabar dan sifat egois berkendara, tidak mendahulukan yang seharusnya didahulukan dan yang lebih ironis dalam hal kecelakaan, angka kematian di jalan akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia merupakan pembunuh nomor 3.
Data Ditlantas Polri tahun 2007 menyebutkan korban mati akibat kecelakaan lalu lintas tak kurang dari 12 ribu setiap tahunnya . Fakta-fakta ini sebagian besar disebabkan oleh perilaku pengendara yang tidak memperhatikan rambu-rambu, marka jalan dan aturan-aturan lain dalam berlalu lintas di jalan raya.
Sebaliknya, pengendara harus sadar bahwa kemacetan dan kecelakaan akibat prilaku tidak patuh dan tidak taat pada aturan banyak merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Oleh karena itu berlalu lintaslah dengan pantas dan cerdas, jangan selalu memandang negative POLANTAS yang bertugas, patuh dan taat pada aturan, tidak egois dalam berkendara dan menghormati hak-hak pengguna jalan lainnya agar terhindar dari kemacetan dan kecelakaan yang senantiasa menunggu giliran untuk terjadi.
Kesadaran itu mulai dibangun dari dalam diri ditularkan dalam keluarga dan diaplikasikan di masyarakat agar menjadi sosok panutan bagi pengendara di jalan raya.

Prilaku dalam berlalu lintas di jalan raya adalah potret kepribadian diri yang sekaligus menggambarkan budaya bangsa.
Oleh karena itu prilaku berlalu lintas adalah cerminan dari budaya masyarakat, kalau buruk cara berlalulintas maka buruklah kepribadian seseorang dan secara kolektif keburukan ini menggambarkan buruknya budaya bangsa.

Soedara-soedara..
kita sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai pelajar yang beriman serta bertakwa..
Biasakan taat pada hukum mulai sekarang dan menjadi panutan bagi keluarga serta masyarakat..
Kita buktikan bahwa pelajar juga taat pada hukum…
MERDEKA !!!





..